mobilitas non permanen adalah. 1. mobilitas non permanen adalah

 
1mobilitas non permanen adalah  Batas wilayah pada umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya: propinsi, kabupaten, kelurahan atau pedukuhan

Mobilitas penduduk dapat dibagai dalam dua bentuk, yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah komutasi (penglaju). 3353405532, Ekonomi Pembangunan. 3. 4. Mereka yang melakukan mobilitas non permanen kemudian biasa. Contoh mobilitas permanen adalah transmigrasi,urbanisasi, emigrasi, imigrasi, remigrasi, dan ruralisasi. (Dalam Prof. Item Type: Thesis (Sarjana) Additional Information: 1. b. Berdasarkan pendapat Gould dan Prothero tersebut diketahui bahwa sirkulasi merupakan sebutan lain untuk mobilitas non permanen yang meliputi mobilitas harian atau ulang-alik, mobilitas musiman dan jangka panjang. Migran non-permanen yang umumnya datang dari daerah perdesaan akan terserap di kota-kota lain seperti Kediri, Malang, Madiun, Jember, Lumajang, Sragen, Dampit dan Bojonegoro. Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas tetap. > Sirkulasi. Migrasi merupakan dimensi gerak penduduk permanen, sedangkan dimensi gerak penduduk non-permanen terdiri dari sirkuler dan komutasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan dependensi yang signifikan diantaranya variabel pendapatan, tingkat pendidikan dan jarak terhadap variabel mobilitas sirkuler. Mobilitas Non Permanen Ulang-alik (Commuters) Menginap/Mondok Di Luar Batas Toleransi Pindah Terpenuhiperistiwa mobilitas non permanen yang terbatas pada mobilitas pekerja. Terlengkap. daerah tujuan, digolongkan sebagai pelaku mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu cukup lama (Steele dalam Puspitasari, 2010). Mobilitas permanen. Batas wilayah pada umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya: propinsi, kabupaten, kelurahan atau pedukuhan. Penelitian mobilitas non permanen yang dilakukan Fultri dan Endah (2018) menemukan bahwa mobilitas non permanen didominasi oleh perempuan dan penduduk pada usia produktif dengan waktu tempuh dominan adalah 30 menit hingga 1 jam dalam satu kali pergerakan. Ketika melakukan mobilitas ke Kota Padang, penduduk Kota Pariaman lebih tertarik terhadap mobilitas non permanen (commuter). Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. d) Mengetahui alasan pemulung melakukan mobilitas non permanen di Kecamatan Banyumanik. (Mantra, 1991). Migrasi penduduk merupakan salah satu mobilitas atau perpindahan penduduk yang terjadi secara permanen atau sifatnya menetap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Proses mobilitas non-permanen dilakukan oleh 44 migran dengan jenis ulak-alik sebanyak 40 orang dan mondok 4 orang. Pengumpulan data. Semoga membantu ya. Mobilitas nonpermanen sendiri dibedakan menjadi mobilitas ulang alik. Fenomena Mobilitas Non Permanen Data dan informasi tentang mobilitas non-permanen sulit diperoleh, kecuali dari hasil studi/penelitian pada tingkat mikro yang pernah dilakukan sebelumnya. go. Mobilitas penduduk non permanen dapat dibedakan. Mobilitas penduduk non permanen ialah gerak penduduk dari suatu. Jawaban terverifikasi. Batas wilayah yang bisa digunakan adalah batas administrasi seperti : Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, atau negara. Waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari, dan ada yang. (2007) mendefinisikan mobilitas sirkuler adalah penduduk yang bekerja di luar wilayah desanya dan pulang kembali setelah minimal dua hari dan maksximal enam bulan baik secara teraturMenurut Lee dalam Pattinasarany (2016) mobilitas adalah suatu penentuan lokasi yang dipengaruhi berdasarkan kondisi yang lebih baik di daerah tujuan yang diinginkan oleh. Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). Contoh migrasi permanen yang tepat adalah kasus pada pilihan A yaitu Nisa seorang WNI menikah dengan orang Jepang dan menetap di Kyoto. sebagai pelaku mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal didaerah tujuan dalam jangka waktu lama menurut Steele, 1983. bahwa mobilitas penduduk adalah pergerakan penduduk dari satu tempat ketempat lain, baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi maupun untuk. migrasi bruto b. Dikatakan permanen jika seseorang pindah ke tempat lain dengan tujuan menetap dalam waktu enam bulan atau lebih, selain dari itu merupakan mobilitas nonpermanen. Mobilitas ulang-alik adalah gerakMOBILITAS NON PERMANEN PENDUDUK NAGARI CANDUANG KOTO LAWEH KECAMATAN CANDUANG KABUPATEN AGAM Annisa Fultri, Endah Purwaningsih Email: annisa. Berdasarkan lamanya waktu di tempat tujuan, mobilitas non permanen dibedakan menjadi dua, yaitu: Komutasi, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulang-alik (pergi-pulang). Orang yang melakukan sirkulasi dinamakan sirkuler. Komuter, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulang-alik (pergi-pulang) tanpa menginap di tempat yang dituju, atau dengan kata lain waktu yang dibutuhkannya kurang dari 24 jam. diantaraya Transmigrasi, Urbanisasi, Ruralisasi, Imigrasi, Emigrasi, dan Remigrasi Mobilitas non permanen , yaitu perpindahan penduduk dari suatu. Mereka yang melakukan mobilitas non permanen kemudian biasa disebut migran sirkuler. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu daerah ke daerah lain. Subyek dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Kedaton II yangApa perbedaan mobilitas permanen dan nonpermanen? Jelaskan. Bagikan dokumen Ini. Kemudian karena Pak Bahar memutuskan untuk. Sirkuler adalah satu jenis mobilitas non permanen dimana seseorang tinggal di tempat kerja (yang berbeda dengan tempat tinggalnya) selama kurang dari tiga bulan tetapi lebih dari satu hari. Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). tetap (tetap). Apabila perpindahan bertujuan untuk menetap di daerah tujuan maka. Sebaliknya, mobilitas penduduk non-permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Sirkuler adalah satu jenis mobilitas non permanen dimana seseorang tinggal di tempat kerja (yang berbeda dengan tempat tinggalnya) selama kurang dari tiga bulan tetapi lebih dari satu hari. Mobilitas non permanen adalah gerakan penduduk dalam suatu tempat ketempat lain dengan tidak ada niatan untuk menetap di daerah tujuan (Titus, 1982). Mobiitas penduduk berdasarkan jangka waktunya dibedakan menjadi mobilitas permanen dan non permanen. Hal ini dipengaruhi oleh tersedianya. sedangkan faktor yang lainnya adalah kelahiran dan kematian (Agustina, 2013). Mobilitas ulang-alik adalah gerakApa itu mobilitas penduduk? - Mobilitas Permanen dan Non Permanen. Mobilitas Penduduk Permanen dan Nonpermanen Mobilitas penduduk dapat pula dibagi menjadi dua yaitu mobilitas penduduk permanen atau migrasi dan mobilitas penduduk non permanen. Mobilitas harian (non permanen) adalah Gerak penduduk yang dilakukan dari suatu wilayah melewati batas territorial tertentu (kelurahan) dalam waktu satu hari paling lama, tidak menginap. Mantra (1981) dalam studinya tentang perpindahan. Pertumbuhan penduduk yang diikuti. Sedangkan menurut Steele (1983) dalam Mantra (2000), bila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudah bermaksud tidak menetap di daerah tujuan, orang tersebut digolongkan sebagai. Faktor. Sirkulasi (sirkuler/musiman), yaitu perpindahan penduduk jangka pendek bertujuan tidak menetap. Menurut tempat, mobilitas dibagi menjadi mobilitas desa kota. 2 Mobilitas penduduk di bagi menjadi dua macam yaitu: 1. Lebih lanjut menurut Mantra (2000), gerak penduduk yang non-permanen (circu-lation) ini juga dibagi menjadi dua, yaitu ulang-alik (Jawa = nglaju; Inggris = commut-ing) dan menginap atau mondok di daerah tujuan. , orang tersebut digolongkan sebagai pelakuMobilitas penduduk non permanen adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk tidak menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif. Mobilitas dibedakan menjadi dua jenis yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non permanen. Dimensi waktu yang dikatakan seseorang adalah migran jika tinggal di tempat yang baru atau berniat tinggal di tempat yang baru paling sedikit enam bulan lamanya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei. Mobilitas permanen biasanya mengharuskan seseorang untuk meninggalkan daerah asalnya secara definitif dan menyebabkan peningkatan kualitas hidup. Sedangkan. Permanen; Sifat pemanen dalam mobilitas sosial ini terjadi karena adanya perpindahan wilayah dalam waktu yang lama sehingga pada akhirnya memutuskan untuk menetap. mobilitas non permanene. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Apabila seseorang pendah kedaerah lain tetapi sejak awal tidak ada. Faktor penarik adalah faktor-faktor yang berada di daerah tujuan sehingga memberikan daya tarik agar dapat menempati daerah tersebut. Semoga membantu ya. Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan status sosial. Mobilitas ini dapat permanen seperti urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) atau transmigrasi (perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain). Pelaku mobilitas ulang alik didominasi oleh Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah tujuan dengan maksud menetap. Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. Penelitian mengenai mobilitas non-permanen tersebut antara lain telah dilakukan oleh Mantra (1978) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diperole h hasil penelitian bahwa jumlah penduduk yang melakukanmobilitas non-permanen. malam hari. Mobilitas Permanen atau Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas ulang-alik adalah gerakMenurut Mantra (1985) mobilitas penduduk dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non permanen atau mobilitas sirkuler. mobilitas non-permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu lama. Tujuan dari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Komuter merupakan salah satu bentuk mobilitas non permanen yang keberadaannya semakin menonjol terutama pada kota-kota besar dan sekitarnya. Ini biasanya terjadi ketika seseorang memutuskan untuk pindah ke tempat lain untuk mencari pekerjaan, menikah, atau hanya untuk hidup. sementara dan splint permanen. Kami juga menggunakan analisis regresiMobilitas sirkuler adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan sejak semula sudah bermaksud tidak menetap di daerah tujuan, orang tersebut digolongkan sebagai mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu yang lama (s teele, 1983). 1. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sesuai namanya, mobilitas permanen atau disebut juga migrasi permanen bertujuan untuk menetap secara permanen di wilayah tujuannya tersebut. Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan penduduk di mana masyarakat berpindah satu suatu wilayah ke wilayah lain, tetapi tidak bertujuan untuk menetap di wilayah tujuan. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Potter, 2010). b) Sirkulasi, yaitu jenis mobilitas penduduk non permanen tetapi sempat menginap di tempat tujuan atau mobilitas non permanen musiman. Pengertian Dan Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial Beserta Cara Mengatasinya. Mobilitas non permanen. mobilitas non permanen (tidak tetap)Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain bermaksud untuk menetap atau tinggal di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non-permanen (sirkuler) merupakan gerak penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk maksud tertentu tanpa niatan untuk menetap di daerah tujuan. Mantra (1981) dalam studinya tentang perpindahan penduduk pada masyarakat padi sawah di dukuh Kadirejo an di dukuh Piring Yogyakarta dengan mengatakan bahwa setelah seseorang mengalami. Jenis mobilitas non permanen yang dipakai adalah ngelaju dan mondok. migrasi keluar 3. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Orang yang melakukan sirkulasi disebut sirkuler. Mobilitas ini dibagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional. Waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari, dan ada yang. sebagai pelaku mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal didaerah . Sensus Penduduk Indonesia hanya mencakup migrasi permanen yang didefinisikan sebagai perpindahan penduduk antar provinsi yang telah tinggal selama 6. Apabila seseorang pendah kedaerah lain. Mobilitas Permanen atau Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Jenis Mobilitas Sosial. Semoga saja. Pengertian mobilitas tenaga kerja. Sedangkan migrasi musiman adalah jenis mobilitas non permanen dimana seseorang tinggal di tempat kerja antara tiga sampai enam bulan. Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. Contohnya, seorang buruh tani yang berganti pekerjaan. Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas. Profil komuter di Jabodetabek : sebanyak 66,02 persen. . Mobilitas sebagian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu: a) Mobilitas sebagian temporer, merupakan kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya sementara. Iklan. Jadi, dapat disimpulkan komuter adalah aktivitas perpindahan penduduk yang keluar dari daerah asalnya secara. Evakuasi Internasional adalah pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah berbahaya, contoh: perang atau bencana alam. Abstrak: Mobilitas Non Permanen merupakan suatu perpindahan atau pergerakan penduduk meninggalkan daerah asalnya menuju ke daerah yang baru tanpa ada tujuan untuk menetap. Berikut. Mobilitas non permanen adalah gerakan penduduk dalam suatu tempat ketempat lain dengan tidak ada niatan untuk menetap di daerah tujuan (Titus, 1982). Mobilitas nonpermanen adalah perpindahan yang dapat dibatalkan dan biasanya terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan jauh. RA. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas. Mobilitas permanen disebut juga migrasi. Misalnya adalah seseorang tinggal di Bogor dan berangkat kerja di Jakarta pada pagi hari, dan kembali ke Bogor pada sore hari. Menganalisis karakteristik mobilisan ulang-alik di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat. daerah tujuan dan mobilitas non-permanen atau sirkuler yakni perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niatan menetap di. rasio kota dan desa Pasal 22 Kepemilikan dokumen kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14. Mobilitas permanen disebut juga migrasi. Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkkan bahwa di Indonesia (Jawa & Bali) mobilitas penduduk yang lebih banyak terjadi adalah mobilitas penduduk non-permanen (Ida Bagus Mantra. Komuter merupakan salah satu bentuk mobilitas non permanen yang keberadaannya semakin menonjol terutama pada kota-kota besar dan sekitarnya. Urbanisasi, pengangguran dan sektor informal di kota. Mobilitas dibedakan menjadi 2 yaitu; mobilitas non permanent (tidak tetap) dan mobilityas tetap (tetap). Salah satu contohnya adalah perpindahan dari desa ke kota karena di kota memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lebih baik dan kesempatan kerja yang lebih tinggi. Faktor penarik adalah faktor-faktor yang berada di daerah tujuan sehingga memberikan daya tarik agar dapat menempati daerah tersebut. Perpindahan ini sifatnya relatif permanen. Mobilitas non-permanen ini yang dilakukan oleh Pak Amat ketika lingkungan rumahnya terkena banjir sehingga. perhatiannya pada mobilitas penduduk non-permanen. Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas tetap (tetap). Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif. Potter, 2010) Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (Kozier, 2010). Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. (Dalam Prof. Mobilitas nonpermanen adalah pindah sementara yang tidak berkesinambungan. Eko Siswono,M. Mobilitas permanen adalah proses bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang berlangsung selamanya. Migrasi. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif. Mobilitas penduduk non permanen. Alasan Penduduk melakukan mobilitas non permanen mayoritas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi seperti bekerja yaitu 148 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Proses mobilitas non-permanen dilakukan oleh 44 migran dengan jenis ulak-baik itu mobilitas permanen maupun mobilitas non-permanen (sirkuler). Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap. B. mobilitas non permanen c. Contoh migrasi permanen yang tepat adalah kasus pada pilihan A yaitu Nisa seorang WNI menikah dengan orang Jepang dan. Mobilitas. Komuter merupakan salah satu bentuk mobilitas non permanen yang keberadaannya semakin menonjol terutama pada kota-kota besar dan sekitarnya. Mobilitas Penduduk Non Permanen (Sirkuler) Mobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah menuju ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Nonpermanen berarti. mobilitas penduduk antarkabupaten/kota antarprovinsi. Mobilitas penuh merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secaraMobilitas non-permanen terbagi menjadi dua yaitu komutasi (commuter) dan sirkulasi. Transfer ini juga bisa tidak permanen atau sementara misalnya, pulang pergi oleh pekerja kota yang berangkat setiap pagi dan kembali setiap sore. Sejalan dengan teori migrasi, hasil olahan menunjukkan bahwa. Oleh bitar Diposting pada 10 Juli 2023. Seiring dengan semakin berkembangnya penelitian tentang mobilitas, Mantra (1986) menambahkan istilah mobilitas non permanen lainnya yaitu. Pada umumnya mobilitas penduduk secara horizontal digolongkan menjadi dua yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen. Berdasarkan lamanya waktu di tempat tujuan, mobilitas non permanen dibedakan menjadi dua, yaitu komutasi dan sirkulasi. Keputusan individu menjadi komuter adalah pilihan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum, di antaranya untuk memperoleh pendapatan/upah yang lebih tinggi serta ketersediaan lapangan kerja di daerah tujuan. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. Mobilitas permanen dibagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan migrasi dalam negeri 2. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar mobilitas warga Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Mobilitas permanen ialah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen ialah gerak penduduk dari satumalam hari. Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. ARUS MIGRASI. Mobilitas non permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap atau. sirkulasi, pergi yang dilakukan dengan menginap di tempat tujuan; Sementara mobilitas tenaga kerja terdiri dari dua jenis, stayers atau tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang sama dengan lokasi. Akibatnya orang-orang. Pengertian. Pengertian Imigrasi, Migrasi, Emigrasi, Transmigrasi, Urbanisasi, Remigrasi dan Sirkuler. Antroposfer adalah tema sentral dalam kajian geografi karena manusia adalah mahluk yang paling mendominasi dalam ruang. Faktor yang tidak kalah penting yang mempengaruhi mobilitas penduduk adalah . HITAM PUTIH – Migrasi adalah gerak penduduk yang melintas batas wilayah asal menuju ke wilayah tujuan dengan niatan menetap. Dalam masyarakat Indonesia, mobilitas penduduk secara non-permanen lebih banyak terjadi daripada mobilitas penduduk yang permanen, khususnya di daerah-daerah yang. Sedangkan mobilitas sirkuler ialah gerakan penduduk. Mobilitas dibedakan 2 yaitu mobilitas non permanen (tidak tetap) dan mobilitas. Mengutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian, Tim Guru Eduka (2018: 229), mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain, baik yang bersifat permanen atau non-permanen. mobilitas permanen maupun mobilitas non-permanen (sirkuler). Dari kedua sifat inilah, mobilitas penduduk dibedakan. Berdasarkan pendapat Gould dan Prothero tersebut diketahui bahwa sirkulasi merupakan sebutan lain untuk mobilitas non permanen yang meliputi mobilitas harian atau ulang-alik, mobilitas musiman dan jangka panjang. c) Untuk mengetahui sumbangan pendapatan pemulung terhadap pendapatan keluarga.